Pada transmisi CVT untuk mengubah perpindahan gigi, CVT tidak lagi menggunakan roda-roda gigi seperti transmisi manual dan otomatis konvensional (gigi planet). Pada transmisi otomatik konvensional masih ada gigi planet yang mengubah atau memindahkan gigi dengan cara “meloncat”. Hanya, perpindahan gigi yang diatur secara otomatis.
Karena itulah, mobil yang menggunakan transmisi manual dan otomatik konvensional, ditulis perbandingan giginya: 1, 2, 3, 4 dan seterusnya. Sedangkan pada transmisi CVT, tidak ada. Pasalnya, begitu putaran mesin naik atau turun - sesuai dengan beban atau muatan - perbandingan gigi langsung berubah.
Cara kerjanya, salah satu sisi puli (ada dua puli, memutar dan diputar) bergeser yang mengakibatkan diameter tempat belt atau sabuk berputar, diameternya berubah, membesar atau mengecil. Karena perubahan diameter berlangsung secara progresif, perpindahan berlangsung mulus.
keuntungan CVT, bobotnya lebih ringan karena jumlah komponennya lebih sedikit dibandingkan transmisi otomatik konvensional. Karena itu pula dari segi harga, juga lebih kompetitif.
Komponen utama CVT adalah dua puli yang dihubungkan oleh sabuk yang dibuat dari logam.
Pulilah yang bergeser secara menyamping (harisontal), sehingga diameter dalamnya (tempat sabuk berputar) berubah, membesar atau mengecil. Pada transmisi otomatik konvensional, masih ada gigi (planet), kopling dan sistem aliran ATF yang mengatur perpindahan gigi berdasarkan perintah komputer.
Selasa, 01 Februari 2011
TRANSMISI CVT PADA MOBIL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar