|
Sabtu, 14 Mei 2011
sedikit tentang APV
BAHAN BAKAR
Bilangan oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas) ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Karena besarnya tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi), maka akan terjadi knocking atau ketukan di dalam mesin. Knocking ini akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus kita hindari.
Nama oktan berasal dari oktana (C8), karena dari seluruh molekul penyusun bensin, oktana yang memiliki sifat kompresi paling bagus. Oktana dapat dikompres sampai volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan, tidak seperti yang terjadi pada heptana, misalnya, yang dapat terbakar spontan meskipun baru ditekan sedikit.
Bensin dengan bilangan oktan 87, berarti
Nama oktan berasal dari oktana (C8), karena dari seluruh molekul penyusun bensin, oktana yang memiliki sifat kompresi paling bagus. Oktana dapat dikompres sampai volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan, tidak seperti yang terjadi pada heptana, misalnya, yang dapat terbakar spontan meskipun baru ditekan sedikit.
Bensin dengan bilangan oktan 87, berarti
Label:
bahan bakar,
bensin,
campuran. homogen.,
kandungan oktan.,
oktan,
pembakaran
Rasio Kompresi
Mungkin sebagian dari kita dah ngerti cara menghitung rasio kompresi.. Langsung saja..
Dari rumus di wikipedia (tanpa piston volume) :
b = cylinder bore (diameter)
s = piston stroke length
Vc = volume of the combustion chamber (including head gasket). This is the minimum volume of the space into which the fuel and air is compressed, prior to ignition. Because of the complex shape of this space, it usually is measured directly rather than calculated.
Dengan piston Volume
CR=(Vc+(D-PV))/Vc-PV
CR = Compression Ratio
Vc = volume of the combustion chamber (including head gasket).
D = Displacement.
PV = Piston Volume
Kenapa ada piston Volume? Karena jika aplikasi Flat top piston maka gak ada masalah, namun jika masang piston cekung atau cembung (jenong) maka Volume silinder atau displacement tentu berubah karena dikurangi/ ditambahi oleh cekungan dan cembungan piston crown..
Dari rumus di wikipedia (tanpa piston volume) :
b = cylinder bore (diameter)
s = piston stroke length
Vc = volume of the combustion chamber (including head gasket). This is the minimum volume of the space into which the fuel and air is compressed, prior to ignition. Because of the complex shape of this space, it usually is measured directly rather than calculated.
Dengan piston Volume
CR=(Vc+(D-PV))/Vc-PV
CR = Compression Ratio
Vc = volume of the combustion chamber (including head gasket).
D = Displacement.
PV = Piston Volume
Kenapa ada piston Volume? Karena jika aplikasi Flat top piston maka gak ada masalah, namun jika masang piston cekung atau cembung (jenong) maka Volume silinder atau displacement tentu berubah karena dikurangi/ ditambahi oleh cekungan dan cembungan piston crown..
Label:
HITUNGAN,
KOMPRESI,
MENGHITUNG,
PERBANDINGAN,
RATIO,
RUMUS
Apakah Berat Jenis Itu?
Seperti pengertian massa jenis (density) maka berat jenis (spesific weight) memiliki arti mirip, karena berat jenis y didapat dari pembagian nilai massa jenis ρ dibagi dengan percepatan gravitasi (g). Atau dituliskan
y = ρ/g
Berat jenis dalam SI bersatuan N/m³.
Untuk air, berat jenisnya bernilai 9,8 N/m³.
Adapun untuk karakteristik bahan, biasanya menggunakan nilai gravitasi khusus (spesific gravity). Saya belum mempunyai padanan terjemahan untuk spesific gravity. Besaran ini adalah besaran yang tanpa satuan dan membandingkan massa jenis bahan dengan massa jenis air.
y = ρ/g
Berat jenis dalam SI bersatuan N/m³.
Untuk air, berat jenisnya bernilai 9,8 N/m³.
Adapun untuk karakteristik bahan, biasanya menggunakan nilai gravitasi khusus (spesific gravity). Saya belum mempunyai padanan terjemahan untuk spesific gravity. Besaran ini adalah besaran yang tanpa satuan dan membandingkan massa jenis bahan dengan massa jenis air.
Label:
AIR,
BERAT JENIS,
BJ,
CAIRAN,
Cara kerja Mesin,
LARUTAN.,
MASA JENIS,
ZAT CAIR
Langganan:
Postingan (Atom)