Jumat, 27 Mei 2011

Rangka/Frame

Rangka
Rangka merupakan bagian kendaraan yang berfungsi sebagai pondasi kendaraan yang menyangga komponen – komponen seperti motor, chasis dan pemindah tenaga, serta body

Sifat – sifat secara umum :
  • Konstruksi sederhana
  • Dapat dipakai universal / bak penumpang bebas
  • Kuat menahan beban berat
  • Kuat menahan beban lengkung dan puntir
  • Kurang aman untuk penumpang jika terjadi tabrakan
Penggunaan :

Transmisi/presneleng

1. Transmisi Dua Poros

Kedudukan gigi
• Poros input ? Roda-roda gigi tetap ( permanen )
• Poros output ? Roda-roda gigi terhubung dan dapat digeser
Sistem kerja
Roda gigi geser menghubungkan posisi gigi ( 1-3 dan mundur / R )
Penggunaan : Pada sepeda motor dan kendaraan dengan penggerak roda depan.
2. Transmisi Tiga Poros

Kedudukan gigi
• Poros input ? Satu roda gigi tetap sebagai penggerak
• Poros Bantu ? Roda-roda gigi ( tetap permanen )
• Poros ouput ? Roda-roda gigi terhubung dapat digeser
Sistem kerja : Gigi geser pada poros output mengatur posisi gigi ( 1 – 3 dan mundur / R )
Penggunaan: Pada kendaraan dengan penggerak standart
3. Poros Pada Transmisi Tiga Poros


SISTEM PEMINDAH TENAGA/power train

Poros Penggerak
1. Poros Propeler

Penggunaan : Pada kendaraan penggerak roda belakang dengan motor di depan
arah memanjang (konstruksi standard)
Konstruksi :

Gigi Kemudi Jenis Bola Sirkulasi/Recirculating ball

Gigi Kemudi Jenis Bola Sirkulasi

Cara kerja :
Perubahan gesek -- Gerak putar baut kemudi ( Roda kemudi ) gerak lurus
( memanjang ) mur kemudi – gerak ayunan lengan pitman ( melalui sektor )
Konstruksi Dan Nama - Nama Bagian

Steering lingkage/Sambungan Kemudi & Sudut Belok

Sambungan Kemudi
Sambungan kemudi pada gigi kemudi jenis bola sirkulasi atau pada gigi kemudi model cacing dan rol

Nama-nama bagian
1.    Lengan pitman                                                   5. Lengan penghubung
2.    Lengan knockle                                                 6. Gigi kemudi
3.    Tie rod                                                                  7. Sambungan bola
4.    Lengan idler                                                       8. Mur dan pengunci sambungan bola
Keuntungan  :
  • Getaran dapat diredam dan mampu mengimbangi kerja suspensi
  • Lebih ringan
Kerugian  :
  • Rumit
  • Mahal
Bentuk Sambungan Kemudi Pada Gigi Kemudi Jenis Rak Dan Pinion

Keterangan gambar  :

Pengaman sistem kemudi

Pengaman Pada Sistem Kemudi
Sistem kemudi jenis biasa

Sistem kemudi ini tidak mempunyai elemen pengaman sehingga bila terjadi kecelakaan, tidak aman bagi penumpang

Perhatikan perubahan batang kemudi yang membentur badan pengemudi, walaupun pada kursi ada kelenturan ( pengaman ).
Pada mobilmobil tertentu dilengkapi sistem pengaman kemudi, biasanya pada batang kemudi

Tes Pengaman Sistem Kemudi

Sistem kemudi

Fungsi Sistem Kemudi
Sistem kemudi pada kendaraan berfungsi untuk : Merubah arah gerak kendaraan melalui roda depan, dengan cara memutar roda kemudi.
1.      Bagian – bagian sistem kemudi


2.      Sistem Kemudi Rak Dan Pinion

Penggunaan
Digunakan pada mobilmobil ringan
Keuntungan
Konstruksi sederhana
Kerugian
Ratio terbatas
3.     Sistem Kemudi Dengan Penguat Tenaga Kemudi ( Power  Steering )


1.         Reservoir
2.         Unit pompa
3.         Pipa pendingin
4.         Unit pengatur sirkit aliran minyak
5.         Rumah gigi kemudi
6.   Saluran pembagi


Gigi Kemudi Jenis Cacing Dan Rol

Kemudi Jenis Cacing Dan Rol


Cara kerja :
Gerak putar roda kemudi dirubah menjadi gerak ayun pada lengan pitman dan, melalui roda gigi cacing rol
Konstruksi Dan Nama – Nama Bagian Roda Gigi Cacing Dan Rol

Keterangan :
1.         Bantalan baut                                                 6. Gigi cacing
2.         Bantalan                                                          7. Rol
3.         Bantalan                                                          8. Bantalan
4.         Tutup                                                                9. Bantalan
5.         Tuas rol                                                                        10.Sil
2.     Kontak Gigi Cacing Dan Rol
Rol pada posisi tengah :

Rol pada posisi pinggir :

Saat penyetelan : Rol harus pada posisi tengah
Kemiringan Roda Gigi Rol Terhadap Gigi Cacing

Bagian penggerak aksel

Penggerak Sudut
1. Bagian – bagian poros penggerak aksel


Nama Bagian Bagiab Komponen :

SISTEM PEMINDAH TENAGA

Penggerak Aksel
1. Bagian – Bagian Penggerak Aksel

1. Dudukan poros penggerak
2. Roda gigi pinion ( Drive Pinion )
3. Roda gigi ( Ring gear )
4. Diferensial
5. Poros Aksel
6. Flens Roda
Fungsi :
• Menghasilkan momen putar yang lebih besar
• Merubah arah putaran poros penggerak ( propeler ) ke roda dengan sudut 900
• Menyeimbang putaran kedua roda pada saat membelok
Penggunaan :
Digunakan pada kendaraan dengan motor memanjang
2. Macam – Macam Penggerak Sudut
2.1. Penggerak Roda Gigi Lurus Segaris ( Bevel Gear )

Keuntungan
• Konstruksi sangat sederhana
• Harga mahal
• Gesekan kecil
Kerugian
• Permukaan gigi yang kontak sedikit
• Suara kasar
• Gigi cepat aus
Penggunaan
• Pada kendaraan – kendaraan yang sangat tua sekali ( Produksi akhir 1800 / awal 1900 )
• Saat ini tidak ditemukan lagi
2.3. Penggerak Roda Gigi Hypoid ( Hypoid Bevel Gear )

Keuntungan
• Permukaan gigi yang kontak lebih banyak
• Dapat dibuat konstruksi yang lebih kecil dibanding non hypoid
• Suara lebih halus dibanding lainnya
• Pemindahan tenaga lebih besar
Kerugian
• Diperlukan oli khusus kualitas lebih tinggi
• Harga lebih mahal
• Efisiensi kurang
• Konstruksi lebih rumit
Penggunaan
• Digunakan pada kendaraan produksi tahun 1960 sampai sekarang
• Saat ini masih ada dijumpai pada kendaraan kecil
2.3. Penggerak Roda Gigi Hypoid ( Hypoid Bevel Gear )

Keuntungan
• Permukaan gigi yang kontak lebih banyak
• Dapat dibuat konstruksi yang lebih kecil dibanding non hypoid
• Suara lebih halus dibanding lainnya
• Pemindahan tenaga lebih besar
Kerugian
• Diperlukan oli khusus kualitas lebih tinggi
• Harga labih mahal
• Effisiensi kurang
• Konstruksi lebih rumit
Penggunaan
• Digunakan pada kendaraan produksi tahun 1960 sampai sekarang ( terbaru )


CASIS DAN PEMINDAH TENAGA

1. Bagian-Bagian Utama Sistem Pemindah Tenaga
: Menghubung dan memutus putaran / tenaga motor ke transmisi
  • Transmisi
: Mengatur perbandingan putaran motor dengan poros penggerak aksel sehingga menghasilkan momen puntir yang diinginkan
( propeler Shaft ) : Meneruskan putaran/tenaga dari transmisi ke penggerak aksel dengan sudut yang bervariasi
  • Penggerak Aksel (Gardan)

Þ    Penggerak sudut,  untuk memindahkan arah putaran poros penggerak kearah poros aksel


Þ    Differensial, untuk menyeimbangkan putaran kedua roda pada saat belok
  • Poros Aksel
: Meneruskan putaran dari penggerak aksel ke roda
2. Sistem Penggerak Roda
2.1. Penggerak Roda Belakang
2.1.1. Motor Di Depan

Geometri Roda

Suspensi Aksel Rigrid
Suspensi merupakan bagian kendaraan yang menghubungkan bodi kendaraan dengan roda
Konstruksinya dibuat sedemikian rupa sehingga kendaraan dapat berjalan dengan nyaman dan aman
Untuk itu maka suspensi harus dapat :
  • Mengantar gerakan roda
  • Memungkinkan roda tetap menapak pada jalan
  • Mengabsorsi dan meredam getaran bodi akibat kondisi jalan
  • Meneruskan gaya pengemudian dan pengereman

Sifat – sifat :

Suspensi Independen

Suspensi Independen

Sifat – sifat secara umum :
  • Gerakan salah satu roda tidak mempengaruhi roda lain
  • Konstruksi agak rumit
  • Membutuhkan sedikit tempat
  • Jarak roda dan geometri roda berubah saat pemegasan
  • Titik berat kendaraan dapat rendah ( nyaman dan aman )
  • Pegas dapat dikonstruksi lembut ( pegas tidak membantu mengantar gerakan roda
  • Perawatan lebih sulit
Penggunaan :

Pegas Dan Stabilisator

Pegas Dan Stabilisator
Pegas berfungsi untuk menghilangkan getaran karoseri yang ditimbulkan oleh pukulan jalan pada roda
Selain itu juga menjamin roda tetap menapak pada jalan
Pemegasan pada kendaraan dihasilkan oleh : ban, pegas suspensi dan pegas tempat duduk

Massa tak terpegas ( A ), meliputi :

POWER STEERING (Penguat Tenaga)

Penguat Tenaga Kemudi
Fungsi :
Penguat tenaga kemudi adalah peralatan tambahan pada sistem kemudi yang berfungsi untuk meringankan kerja pengemudian
Hal – hal yang mempengaruhi beratnya kemudi adalah :
• Kecepatan rendah ( Contoh : parkir )
• Kesalahan penyetelan geometri roda
• Tekanan ban rendah
• Profil ban ( lebar ban )
• Perbandingan gigi kemudi yang tinggi
• Kerusakan pada sistem pompa
Prinsip Kerja
• Penguat tenaga kemudi bekerja atas dasar tekanan fluida ( fluida yang digunakan biasanya ATF ), Automatic Transmission Fluida
• Tekanan fluida didapatkan dari pompa yang digerakkan oleh motor
• Tekanan fluida diatur oleh katup untuk diarahkan ke silinder sebelah kiri atau
• kanan ( pada saat belok ) atau dikembalikan ke reservoar ( pada saat jalan lurus
Pada posisi jalan lurus :

Balancing roda (dynamic &static)

Apabila roda yang tidak di balance berputar akan menimbulkan getaran dan mempengaruhi kontril kemudi. Roda dan ban biasanya diperiksa apakah balance : sebelum meninggalkan pabrik. Akan tetapi balance roda bisa berubah karena kerusakan atau karena keausan terutama untuk mobil berkecepatan tinggi.
Roda dan ban yang tidak balance disamping membuat kendaraan tidak nyaman juga menimbulkan keausan-keausan tidak normal pada ban (flat spor wear) dan sistem suspensi. Dua efek penting dari keadaan tidak balance adalah wheel Tramp (roda bergetar pada arah vertikal) dan wheel shimmy (getaran pada arah samping)
Ada dua macam balance roda yaitu static balance dan dynamic balance. Sedangkan mesin balance (wheel balancer) ada dua tipe antara lain : Tipe on the car (tanpa melepas roda dari mobil) dan tipe off car (roda dilepas dari mobil).
Static Balance

Pemeliharaan Ban

ban yang berjalan diatas jalan yang beraspal (halus) biasanya mempunyai umur yang lebih panjang daripada yang berjalan diatas jalan yang kasar (jelek). Tetapi keausan yang tidak sama (idak rata) adalah hal yang biasa terjadi pada ban-ban yang dipasang pada mobil.  Ada banyak hal yang dapat dikontrol sebagai tindakan pencegahan; tetapi ada hal-hal lain yang tidak dapat dihindarkan. Bagaimanapun juga, umur ban dapat diperpanjang dengan cara pemeliharaan yang baik.
How?...bagaimana pemeliharaan yang betul?

Ban ( Tyre )

Kendaraan yang menggunakan ban pneumatik diisi dengan
udara bertekanan. Ban adalah satu-satunya bagian kendaraan
yang berhubungan permukaan jalan. Ban tidak dapat berdiri
sendiri pada kendaraan, akan tetapi harus dipasang pada pelek
supaya dapat dipergunakan.
1) BAN
Ban mempunyai fungsi sebagai berikut :

Evavorator dan Katup Ekspansi

A. Evaporator
Bentuk dan konstruksi evaporator tidak berbeda dari kondensor, tapi fungsi kedua – duanya berlainan.
Pada kondensor panas zat pendingin harus dikeluarkan, agar terjadi perubahan bentuk zat pendingin dari gas ke cair.
Prinsip ini berlaku sebaliknya pada evaporator , zat pendingin cair dari kondensor harus dirubah kembali menjadi gas dalam evaporator, dengan demikian evaporator harus menyerap panas, agar penyerapan panas ini dapat berlangsung dengan sempurna, pipa – pipa evaporator juga diperluas permukaannya dengan memberi kisi – kisi (elemen) dan kipas listrik (blower), supaya udara dingin juga dapat dihembus ke dalam ruangan.
Pada rumah evaporator bagian bawah dibuat