Pegas Dan Stabilisator
Pegas berfungsi untuk menghilangkan getaran karoseri yang ditimbulkan oleh pukulan jalan pada roda
Selain itu juga menjamin roda tetap menapak pada jalan
Pemegasan pada kendaraan dihasilkan oleh : ban, pegas suspensi dan pegas tempat duduk
Massa tak terpegas ( A ), meliputi :
Roda, rem, aksel dan ½ pegas bagian bawah
Massa terpegas ( B ) ,meliputi :
Bodi dan semua komponen yang melekat pada bodi, penumpang barang dan ½ pegas bagian atas
Kendaraan semakin nyaman jika massa tak terpegas semakin ringan
1. Macam – Macam Pegas
1.1. Pegas Daun
Sifat – Sifat :
• Konstruksi sederhana
• Dapat meredam getaran sendiri ( gesekan antara daun pegas )
• Berfungsi sebagai lengan penyangga ( tidak memerlukan lengan memanjang dan melintang )
Penggunaan :
Aksel depan / belakang, tanpa / dengan penggerak roda
1.2. Pegas Koil
Pada saat pemegasan, batang pegas koil menerima beban puntir dan lengkung
Sifat – Sifat :
• Langkah pemegasan panjang
• Tidak dapat meredam getaran sendiri
• Tidak dapat menerima gaya horisontal ( perlu lengan – lengan )
• Energi beban yang diabsorsi lebih besar daripada pegas daun
• Dapat dibuat pegas lembut
Penggunaan :
Pada suspensi independen dan aksel rigrid
1.3. Pegas Batang Torsi ( Puntir )
Pada saat pemegasan, pegas menerima beban puntir
Sifat – Sifat :
• Memerlukan sedikit tempat
• Energi yang diabsorsi lebih besar daripada pegas lain
• Tidak mempunyai sifat meredam getaran sendiri
• Dapat menyetel tinggi bebas mobil
• Langkah pemegasan panjang
• Mahal
Penggunaan :
• Suspensi Independen
1.4. Pegas Hidropneumatis
Sifat – sifat :
• Elastisitas tinggi
• Saat pemegasan tidak timbul gelembung udara pada oli
• Dapat untuk mengatur tinggi bebas kendaraan
Penggunaan :
• Kendaraan penumpang / sedan
2. Stabilisator :
Stabilisator berfungsi untuk mengurangi efek rolling bodi kendaraan dan memperbaiki sifat jalan belok kendaraan
2.1. Cara kerja :
Pada saat salah satu roda terpegas ( misal : pada saat kendaraan belok ), maka bagian melintang stabilisator menerima beban puntir karena gaya pada kedua sisi memanjang berlawanan arah.
Karena salah satu sisi stabilisator berhubungan langsung dengan bodi, maka gaya Fa menarik bodi ke bawah gaya Fb mengangkat bodi ke atas, sehingga kecenderungan “ Rolling “ berkurang
2.2. Konstruksi pemasangan stabilisator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar