Rabu, 16 Maret 2011

Sistem A/C


Bagaimana sistem A/C mobil bekerja?
Apa yang terjadi jika freon dalam sistem A/C mobil anda tercemar?
Mengapa kabin mobil anda beraroma tidak sedap?
Perlukah freon pada sistem A/C mobil diganti?
Kapan evaporator harus dibersihkan?

=======

Mengenal Hubungan ECU Mesin 
dengan Sistem AC
Oleh: Junisra Syam 
Excellence Automotive Training International


Untuk mengerakkan kompressor AC mobil anda, maka kompressor dilengkapi dengan kopling yang dibuat dari bahan elektromagnetik (kopling magnet), berfungsi untuk memutus-hubungkan tenaga mesin ke pulley kompressor. 
Begitu mesin mulai hidup dan AC-on, maka ECU Mesin atau Amplifiers AC akan memberikan tegangan ke kopling magnet agar pully berhubungan dengan poros kompressor lalu tenaga mesin dapat disalurkan untuk menggerakkan kompressor.
Oleh karena itu AC mobil hari ini lebih komplet dan terintegrasi, misalnya: Waktu saklar AC on, tegangan listrik dari saklar AC hanya memberikan sinyal ke ECU mesin, agar ECU menambah putaran idel melalui Idle Air Control Valve (IAC ) dan setelah itu memberikan tegangan listrik ke kopling magnet kompressor. 
Sebelum ECU mesin menghidupkan kopling magnet, maka ECU akan memeriksa kondisi: Tekanan refrigerant, suhu evaporator, suhu mesin dll. melalui tegangan sinyal sensor masing-masing, lalu ECU akan menambah putaran idel mesin melalui IAC/ISC Valve, barulah kopling magnet dihubungkan dengan poros kompressor. 
Bilamana syarat-syarat tersebut di atas tidak terpenuhi, maka ECU mesin tidak akan menghidupkan kompressor AC.


Jika terjadi kasus AC mobil Anda tidak terasa dingin dan terlihat bahwa kompressor AC tidak bekerja, janganlah segera menyalahkan kopling magnet atau bahkan kompressor, bila ini terjadi maka dapat dipastikan bahwa penggantian kompressor akan merogoh kantong Anda lebih dalam.
Pastikan bahwa teknisi bengkel dapat memeriksa; Kenapa kompressor/kopling magnet tidak bekerja? Melalui scantool teknisi akan dapat memastikan apakah kompresor tidak bekerja disebabkan oleh syarat-syarat yang sdh dijelaskan pada alinea sebelumnya (tekanan refrigerant, suhu evaporator, suhu mesin dll)
Ingat, hanya bengkel AC Professional (paham hubungan Manajement Mesin (ECU) dengan Sistem AC) yang dapat melakukan diagnosa tersebut..
Bilamana syarat-syarat di atas sudah terpenuhi, maka periksalah kerja kopling magnet, jangan-jangan hanya terjadi kerusakan pada kopling maginet saja; misalnya gulungan terbakar atau putus, sehingga kopling magnet tidak bisa menghubungkan poros kompressor dengan pulley-nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar